Isildur

Sebagaimana tercantum dalam lampiran The Return of the King, Isildur lahir pada tahun 3209 dari Zaman Kedua di Numenor, anak pertama dari Elendil anak Amandil, Tuhan terakhir Andúnië. Isildur memiliki empat anak: Elendur, Aratan, Ciryon, dan Valandil.

Di masa Isildur, Numenor Raja Ar-Pharazon dikorupsi oleh Sauron, yang mendesak bahwa Nimloth Pohon Putih ditebang. Isildur pergi ke pengadilan raja yang menyamar dan mencuri buah dari pohon. Dia terluka parah di melarikan diri, tapi pengorbanannya tidak sia-sia: Nimloth itu ditebang dan dibakar tak lama kemudian, tapi garis Pohon Putih terus. Ketika Numenor dihancurkan oleh Ilúvatar, keluarga Elendil lolos dalam tujuh kapal.

Isildur di Dunia Tengah
Para pengungsi dari Numenor melarikan diri timur ke benua Dunia Tengah. Ayah Isildur Elendil mendarat di utara, pendiri ranah Arnor, sementara Isildur dan saudaranya Anarion mendarat di selatan dan mendirikan wilayah Gondor, yang mereka memerintah bersama-sama sampai Anarion tewas di Mordor.

Isildur menetap di tepi timur Anduin dan mendirikan kota Minas Ithil (yang kemudian akan diberi nama Minas Morgul), serta provinsi Ithilien. Tahtanya dan saudaranya Anarion yang berdiri berdampingan di kota Osgiliath. Namun, dalam SA 3429 Sauron ditangkap Minas Ithil dan menghancurkan Pohon Putih. Isildur dan keluarganya melarikan diri ke Anduin dengan perahu, bantalan dengan mereka bibit pohon. Mereka berlayar ke Lindon, mencari Elven Tinggi Raja Gil-galad dan Elendil di Arnor. Anarion membeli waktu untuk Gondor dengan membela Osgiliath dan mengemudi Pangeran Kegelapan kembali ke pegunungan, sementara Elendil dan Gil-galad marshalled pasukan mereka.

Seperti yang diceritakan dalam The Fellowship of the Ring, Isildur kembali dengan Elendil dan Gil-galad dalam Aliansi terakhir dari Peri dan Manusia di 3434. Setelah Aliansi menang atas tuan rumah Sauron di Pertempuran Dagorlad, mereka maju ke Mordor dan mengepung Barad-dur. Ketika Minas Ithil direbut kembali, Isildur mengirim anak-anaknya yang lebih muda Aratan dan Ciryon kepada manusia bahwa benteng, yang akan mencegah Sauron dan pasukannya dari melarikan diri seperti itu. Isildur didampingi seluruh perang oleh putra sulungnya Elendur. Kampanye di Mordor panjang dan pahit, dan Anarion dibunuh oleh batu dari Menara Kegelapan.

Mengepung di Dark Tower selama tujuh tahun, musuh itu semua tapi dikalahkan, dan Sauron muncul untuk menantang raja. Selama pertempuran terakhir di lereng Gunung Doom, Elendil dan Gil-galad keduanya dibunuh dalam pertempuran dengan Kegelapan, tapi bentuk fana Sauron dibunuh juga. [1] Kedua Age berakhir, dan Isildur menjadi tinggi Raja Arnor dan Gondor.

Tinggi Raja
Isildur segera mengambil gagang-pecahan ayahnya pedang Narsil, yang telah melanggar bawah Elendil ketika ia jatuh, dan memotong Cincin dari tangan bentuk fana Sauron. Meskipun desakan Elrond dan Cirdan, letnan Gil-galad ini, Isildur tidak membuang cincin ke dalam api Gunung Doom, tapi malah diklaim sebagai pusaka untuk House dan sebagai weregild atas kematian ayah dan kakaknya. Isildur membuat scroll dengan deskripsi Ring dan salinan tulisan yang memudar. Gulir ini diarsipkan di Minas Anor dan ditemukan oleh Gandalf hampir satu Age kemudian.

Setelah jatuhnya Sauron, sebagian besar tentara dari Arnor kembali ke rumah sementara Isildur tinggal di Gondor selama setahun, memulihkan ketertiban dan mendefinisikan batas-batasnya. Dia menanam bibit Pohon Putih di Minas Anor dalam memori Anarion. Seperti helm kakaknya telah hancur selama kematiannya di Barad-dur, Isildur meninggalkan helm sendiri sebagai mahkota Gondor ini. Dia diinstal anak Anarion ini Meneldil sebagai Raja Gondor, dan kembali utara perjalanan ke Arnor dengan tiga putranya. Dia membuat pertama untuk Rivendell, di mana istri dan anaknya yang keempat Valandil telah tinggal di belakang selama Perang Aliansi terakhir.

Isildur kematian
Artikel utama: Bencana Gladden Fields
Pada Gladden Fields di jalan tengah dari Anduin, partai Isildur disergap oleh Orc dari Pegunungan Berkabut roaming.

Tolkien menulis dua rekening berbeda dari pertempuran menuju akhir Isildur:

The Silmarillion, yang mengatakan dari sudut pandangan Eldar, menyatakan bahwa Isildur telah menetapkan tidak ada penjaga di kamp-nya di malam hari, deeming bahwa semua musuhnya telah digulingkan, dan Orc menyerang dia di sana.

Dalam Tales Unfinished, Tolkien memberikan keterangan yang lebih penuh, menulis bahwa Isildur disergap pada Maret oleh Orc. Isildur telah meninggalkan Minas Anor dengan Partai sekitar 200 prajurit. Anak buahnya harus berbaris; kuda mereka terutama binatang beban, tidak untuk berkuda. Mereka memiliki dua lusin pemanah dipersenjatai dengan mematikan busur baja Numenor, tapi jumlah mereka terlalu sedikit untuk menjadi efektif.

Isildur memilih rute sepanjang Anduin daripada lebih aman tapi lagi jalan Utara-Selatan. Sauron, bagaimanapun, telah dikerahkan pasukan Orc timur dari Pegunungan Berkabut untuk menyerang pejalan kaki dari Aliansi terakhir. Orc tidak menunjukkan diri ketika tentara dari Peri dan Manusia berlalu, tetapi mereka mudah lebih dari pertandingan untuk perusahaan kecil Isildur.

Isildur diserang saat matahari terbenam. Meskipun Orc sortie pertama dipukuli off, mereka bergabung kembali dan dikelilingi partai Isildur untuk mencegah melarikan diri. Ketika malam tiba datang, Orc menyerangnya dari semua sisi.

Dunedain dikelilingi dan kalah jumlah. Ciryon dibunuh dan Aratan terluka parah dalam usaha yang gagal untuk menyelamatkan Elendur, yang mendesak ayahnya untuk melarikan diri. Isildur memakai Cincin, berharap untuk melarikan diri di bawah penutup tembus pandang. Melarikan diri ke Anduin, ia membuang senjatanya dan mencoba berenang ke sisi lain sungai, tapi Cincin tergelincir (dari kemauan sendiri) dari jarinya. Isildur merasa bahwa Cincin itu hilang dan sesaat kecewa; tetapi dengan beban Cincin dihapus ia rally dan dibuat untuk bank yang berlawanan. Meskipun kegelapan, Elendilmir bahwa ia mengenakan mengkhianati posisinya ke Orc di tepi jauh, yang mencari korban selamat dari serangan itu, dan mereka membunuhnya dengan panah beracun mereka. Isildur pengawal, Ohtar, disimpan Narsil dari musuh, melarikan diri ke lembah sebelum Orc dikelilingi perusahaan Isildur. Estelmo, pengawal Elendur, ditemukan hidup di bawah tubuh tuannya, tertegun oleh klub.

Peri dari kerajaan Thranduil dengan cepat mendapat kabar dari serangan itu, meskipun mereka terlambat untuk menyelamatkan salah satu Dunedain. Mereka mengorganisir serangan balik, menghancurkan Orc sebelum mereka bisa mencincang tubuh perusahaan Isildur.

Selama Perang Cincin (seperti dicatat dalam Lord of the Rings), pegawai Sauron mencari Gladden Fields tapi gagal menemukan jejak sisa-sisa Isildur. Upaya mereka terhambat oleh Saruman, yang telah menipu hamba Sauron - memang, Putih Wisaya sudah ada terlebih dahulu sebelum Pangeran Kegelapan. Setelah penggulingan Saruman dan pembukaan Orthanc (baik digambarkan dalam The Two Towers), Gimli menemukan lemari tersembunyi yang berisi Elendilmir asli, yang yang diduga hilang selamanya ketika Isildur tewas.

Patung monumental Isildur dan Anarion ditetapkan untuk menjaga perbatasan utara Gondor di Gerbang Argonath ("gerbang para raja") di Sungai Anduin.