Haldir

Haldir adalah Elf dari Lothlorien, mungkin Silvan Elf: a marchwarden yang dijaga perbatasan utara hutan. Ketika Fellowship of the Ring tiba di Lorien, ia menjadi panduan mereka untuk Caras Galadhon. Dia dan teman-temannya yang digambarkan sebagai mengenakan jubah berkerudung abu-abu dan hidup pada platform di pohon-pohon.
Haldir terlihat dengan saudara-saudaranya, Rúmil dan Orophin, ketika persekutuan memasuki Lorien. Mereka sedikit dibahas oleh Tolkien dalam buku dan jauh lebih sedikit, jika sama sekali di film.
Haldir adalah salah satu dari beberapa Peri dari Lorien yang bisa berbicara Westron (tidak seperti salah satu dari saudara-saudaranya).
Sebagai Haldir memimpin Fellowship dalam Lothlorien, hukum mengharuskan dia menutupi muka Gimli Dwarf sampai perusahaan itu dibawa Galadriel dan Celeborn. Haldir dan lainnya Silvan Peri masih menanggung dendam terhadap Kurcaci sebagai akibat dari peristiwa masa lalu yang melibatkan lama-Raja Thingol, dan diperlakukan Gimli sebagai musuh potensial. Aragorn, dalam kebijaksanaan-Nya, menyatakan bahwa semua Fellowship, termasuk Legolas Elf, akan ditutup matanya juga. Haldir berhasil memimpin Fellowship sehingga mereka bahkan tidak stub jari kaki mereka. Setelah perusahaan meninggalkan Lothlorien, Tolkien tidak pernah menyebutkan dia lagi.
Dalam Peter Jackson The Lord of the Rings trilogi film, ia dimainkan oleh Craig Parker dan memiliki peran yang agak lebih besar, tidak hanya memimpin persekutuan melalui Lothlorien, tapi memimpin perusahaan elf untuk Pertempuran Helm Deep, di mana ia terbunuh di pertempuran.
Dalam video game The Lord of the Rings: The Battle for Middle-earth II, Haldir digambarkan sebagai pahlawan Elven sebanding dengan orang lain seperti Glorfindel. Dalam versi yang baik dari story mode, ia melakukan perjalanan utara dan membantu dalam penghancuran benteng Gorkil goblin raja bersama Glorfindel dan Gloin. Dalam modus kejahatan, ia dibunuh ketika mempertahankan Galadriel dan Lorien dari serangan.