Rivendell

Rivendell didirikan pada tahun 1697 dari Zaman Kedua, setelah kehancuran alam Peri dari Eregion oleh pasukan Sauron. Sauron telah menginvasi Eregion di SA 1695 untuk merebut cincin kekuasaan dari pandai besi Elven. Dalam menanggapi serangan ini, Gil-galad mengirim pasukan dari Lindon, diperintahkan oleh Elrond, untuk meningkatkan pertahanan Eregion ini. Setelah dua tahun pertempuran Eregion benar-benar hancur. Sisa-sisa tentara Elrond dan pengungsi Eregion ini didorong utara ke bukit Rhudaur oleh pasukan Sauron, dan kemudian dikepung selama tiga tahun di lembah yang akan menjadi lokasi Rivendell. Mereka lega di SA 1700 ketika tentara Elf dari Lindon dan sekutu mereka Men Numenor, dalam hubungannya dengan pembela, menyerang pasukan mengepung dan dimusnahkan itu.

Setelah pengepungan diangkat itu memutuskan untuk meninggalkan Eregion, meninggalkan Rivendell hanya pemukiman Elven di Eriador timur. Pada akhir Zaman Kedua itu menjabat sebagai stasiun Penggalangan untuk pasukan Aliansi terakhir dari Peri dan Manusia dalam perjalanan mereka ke perang di Mordor. Setelah perang ini Rivendell menikmati berabad-abad perdamaian, tetapi diserang pada abad keempat belas Zaman Ketiga oleh tentara Raja Penyihir dari Angmar. Ini lagi bertahan pengepungan selama beberapa tahun, tetapi musuh-musuhnya akhirnya diusir ketika bala bantuan tiba dari Lorien. Beberapa abad kemudian, kekuatan yang dikirim dari Rivendell, diperintahkan oleh Glorfindel, mengambil bagian dalam pertempuran final melawan tentara Angmar.

Setelah kehancuran Arnor, kerajaan utara buangan Numenor, di TA 1974, Rivendell menjadi lokasi penting bagi sisa-sisa rakyatnya, Rangers dari Utara. Elrond diadakan beberapa peninggalan penting dari kerajaan di menjaga nya, termasuk pecahan Narsil, yang Sceptre dari Annuminas, Bintang Elendil, dan cincin Barahir, dan semua ahli waris dari kepala suku dari Rangers dibina di Rivendell sebagai anak-anak. Yang paling menonjol, dan terakhir, ini adalah Aragorn, Elrond yang dianggap sebagai anak angkat. Selama waktunya di Rivendell Aragorn bertemu dan jatuh cinta Arwen. Mereka kemudian menikah setelah ia dinobatkan raja Gondor dan Arnor.

Rivendell terbukti menjadi lokasi penting dalam peristiwa menjelang dan selama Perang Cincin. Khawatir pertumbuhan kekuatan Sauron, musuh-musuhnya membentuk Dewan Putih untuk memungkinkan mereka untuk debat dan menyusun strategi bagaimana menghadapi ancaman itu. Elrond adalah anggota terkemuka dari Dewan, dan sering bertemu di Rivendell. Salah satu pertemuan ini terjadi di TA 2941 ketika Dewan memutuskan untuk menyerang Sauron di benteng di Dol Guldur. Pada tahun yang sama, anggota Dewan lain, wizard Gandalf, membantu Hobbit Bilbo Baggins dan perusahaan dari kurcaci pada pencarian mereka untuk merebut kembali Erebor. Di perjalanan mereka berhenti di Rivendell, dan sementara ada belajar informasi penting tentang bagaimana mereka bisa mencapai tujuan mereka. Bilbo dan Gandalf juga berhenti di Rivendell perjalanan mereka kembali.

Setelah ulang tahun ke-111 nya Bilbo pensiun ke Rivendell, menghabiskan waktunya menulis memoarnya dan karya ilmiah, tapi temuan tentang Cincin petualangan sebelumnya segera mengatur acara-acara besar dalam gerakan. Dalam TA 3018 Frodo Baggins dan para sahabatnya berangkat ke Rivendell untuk memberikan Cincin untuk keselamatan dari agen Sauron, dan tinggal di sana selama lebih dari dua bulan. Pada waktu itu, beberapa lainnya Peri, Kurcaci dan Pria juga tiba di Rivendell pada tugas yang terpisah, dan di Dewan Elrond mereka belajar bahwa semua tugas mereka terkait dengan nasib Cincin. Setelah perdebatan panjang, dewan memutuskan menghancurkan Cincin. Selanjutnya Fellowship of the Ring dibentuk dan berangkat dari Rivendell pada pencarian Gunung Doom.

Setelah kehancuran Cincin pada akhir Zaman Ketiga, cincin Elrond kehilangan kekuatannya dan dia lelah Dunia Tengah. Sehingga pada awal Keempat Umur Elrond, dan banyak dari keluarganya, meninggalkan Rivendell untuk berlayar ke Valinor dari Grey Havens. Meskipun orang-orang yang berkurang, Rivendell dipertahankan, untuk sementara waktu, dengan Elladan dan Elrohir. Mereka kemudian bergabung dengan Celeborn, yang meninggalkan Lorien dalam beberapa tahun keberangkatan Galadriel dengan pihak Elrond. Hal ini tidak diketahui kapan Rivendell akhirnya ditinggalkan, tapi tak lama sebelum ia meninggal di FA 120 Aragorn berkata kepada Arwen bahwa "tidak ada sekarang